Hai gauys, sesai
kali ini saya bukan membahas tentang C# atau
SharpDevelop :D
Pada kesempatan kali
ini saya akan membahas tentang “FULL WAVE & HALF WAVE”.
Sebelum kita masuk kedalam pembahasan, kalian tau tidak apa itu "FULL WAVE &
HALF WAVE"??? , mungkin kalian pernah atau sering mendengar akan istilah-istilah
tersebut namun justru bingung ketika disuruh menjawab apa itu FULL WAVE &
HALF WAVE, kalau nggak tau juga nggak apa apa biar saya aja yang jawab :)
Ready let’s
start !!! :D
Apa itu half
wave / full wave , kelebihan dan kekurangannya lengkap beserta circuit dan
simulasinya, Istilah Full wave dan half wave sebenarnya datang dari sirkuit
penyearahan (rectification circuits), dalam tehnik rektifikasi dikenal 2 cara
dalam pelakukan perubahan dari arus AC kearus DC,yaitu penyearahan gelombang
penuh alias full wave dan penyearahan setengah gelombang alias half wave. Dan dalam
tehnik rektifikasi tidak jauh2 dari benda yg bernama DIODE
Sedikit catatan mengenai diode ,diode adalah komponen elektronika yg berfungsi
menyearahkan arus listrik,arus listrik hanya dapat mengalir satu arah saja
,contoh:tegangan positif (+) hanya dapat mengalir dari anode ke katode saja
,jika dibalik maka tegangan positif tersebut akan di blok oleh semikonduktor di
dalam diode sehingga tegangannya tidak dapat mengalir,dan sebaliknya tegangan negative
hanya dapat mengalir dari katode ke anode dan tidak bisa mengalir jika terbalik
Dalam tehnik rektifikasi ada 2 konfigurasi diode dalam sirkuitnya ,antara
lain:
§ Single Half Wave
Configuration:
§ Bridge Fullwave
Configuration:
Konfigurasi ini lebih sering dikenal sebagai KIPROK
Beberapa bentuk
bridge diode :
Setelah mengetahui sirkuit ,bentuk dan cara kerja dari diode,nah sekarang
menginjak bagai mana ke2 konfigurasi ini bekerja beserta kelebihan dan
kekurangannya :D
§ Cara kerja dari
halfwave rectifiying
Selama
tegangan ac output dalam kondisi high state (kondisi output bertegangan +) maka
sesuai dg cara kerja diode tegangan ini di akan diteruskan ke output sampai
output ber nilai 0 / low state (kondisi output bertegangan -),terlihat pada
grafik osiloskop diatas (garis biru =input , garis merah = output) bahwa ketika
tegangan beranjak dari 0 ke + 12 volt maka output pun mengikuti , nah justru
ketika tegangan turun dari 0 ke -12 volt karena sifat penyearahan dari diode
maka tegangan outputnya = 0 volt ,karena hanya setengah dari gelombang
tegangannya(hanya gelombang + yg terektifikasi) ini lah maka konfigurasi ini
dinamakan Halfwave Rectification atau penyearahan setengah gelombang
Kelebihan dan kekurangan dari halfwave rectification:
1.
Rangkaiannya sangat Simple
2.
Sangat cocok sebagai batre charger karena ada
keadaan output yg 0 volt,dan kondisi ini berfungsi untuk mengistirahatkan sel
batre dari kejenuhan (stress)akibat charging
Nah kekurangan dari system ini antara lain:
1.
Terdapat ripple noise(tegangan naik –turun) yg
besar sehingga jika digunakan sebagai power supplay untuk system audio
menjadikan output audionya terdapat noise/hum tergantung dari frekuensi
tegangan inpunya
2.
Dg output yg naik turun maka diperlukan waktu 2x
lebih lama untuk melakukan charging batre
§ Cara kerja dari
fullwave rectifier
Untuk menjelaskan cara kerja dari full wave rectifier silahkan lihat gambar
dibawah ini :
Gambar ini
menunjukan kondisi output ketika input dalam keadaan high state,terlihat pada
grafik osiloskop ketika input high state tegangan positif output di supplay
oleh D1 dan output negative disupplay oleh D4 , namun ke2 tegangan ini tidak
saling bertabrakan karena ditahan oleh D1 dan D3, lagi2 karena sifat
penyearahan diode :D
Gambar ini menunjukan kondisi output ketika input dalam keadaan low
state,terlihat pada grafik osiloskop ketika input low state tegangan positif
output di supplay oleh D2 dan output negative disupplay oleh D4,D1 dan D3
berfungsi sebagai penahan
Karena saat
high state maupun low state keadaan output selalu bertegangan maka konfigurasi
ini dinamakan penyearahan gelombang penuh atau Fullwave Rectifier
Beberapa kelebihan dan kekurangan fullwave rectifier:
1.
Output lebih stabil karena kondisi output selalu
bertegangan
2.
Lebih cepat dalam melakukan charging
3.
Ripple noise lebih sedikit sehingga cocok digunakan
sebagai power supplay audio system
Namun fullwave juga memiliki kekurangan,antara lain:
1.
Rangkaian lebih komplek alias ribetttt :mrgreen:
2.
Karena kondisi output high state lebih lama dari
halfwave maka jika digunakan sebagai batre charger memiliki potensi over
charging lebih besar
Nah guys, sekian penjelasan tentang perbedaan
“Full Wave &
Half Wave” , last semoga artikel ini bermanfaat yooooooo?
Apabila ada kekurangan, mohon komentarnya aja ;)
Apabila ada kekurangan, mohon komentarnya aja ;)
No comments:
Post a Comment