Halo gaes!!!
Ada yang baru nih, tapi bagi yang belum tau sih. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas sedikit tentang bagaimana cara membuat Aplikasi Paint Sederhana. Sebenarnya nggak sulit kok, cuman agak rumit aja kalau nggak ngerti bikinnya gimana, Maka dari itu saya akan membantu kekawan semua supaya bisa Aplikasi ini meskipun cuman sederhana :D
Baiklah, langsung saja ya, biar nggak lama lama kita langsung ke langkah yang pertama dulu.
Karna kita bikin programnya pakai laptop/komputer/PC, atau smartphone mungkin ada yang udah ada aplikasinya, jadi kita hidupkanlah semua perangkat yang akan kita gunakan terlebih dahulu :D just kidding gaes :p
Langkah pertamanya yaitu buka dulu aplikasi C# (SharpDevelop)
kayak gini niiiiiiii :p
ketika kita klik icon C# tadi maka terbukalah aplikasi tersebut dan tampail seperti ini
sesudah itu, karna saya sudah program jadinya yg sudah saya buat, maka saya pilih FILE>>OPEN>>PROJECT/SOLUTION (Ctrl+Shift+O)
setelah itu kita pilih tempat dimana kita meletakkan/menyimpan program yg sudah kita buat. Lalu Klik OPEN. maka akan tampil programnya seperti ini
setelah melihat program yang saya buat, lalu kita melihat DESIGNnya. Sederhana ya?
selesai melihat lihat, kita langsung RUNNING atau kita jalankan saja ya, dengan mengklik tombol segitiga yg berwarna hijau
Nah, programnya sudah di RUNNING ni disebelah adalah hasil RUNNING programnya
Untuk mengaplikasikannya, kita tekan tombol "Garis" lalu kita pilih warnanya. untuk yang pertama kita pilih yang warna hitam. lalu klik mouse kalian di kotak berwarana putih dan tarik sesuka hatimu asal tidak terlalu jauh atau keluar dari kotak putih yang telah disediakan setelah itu lepas kliknya. maka tampil garisnya sesuai dengan warna yang kita pilih tadi.
Untuk warna yg kedua saya pilih warna merah, caranya masih sama kayak tadi.
Untuk warna yg ketiga saya pilih warna kuning, caranya masih sama kayak tadi.
Untuk warna yg keempat saya pilih warna hijau, caranya masih sama kayak tadi.
Untuk warna yg terakhir saya pilih warna biru, caranya masih sama kayak tadi.
Untuk menghapus semua garis yang ada pada kotak putih tadi maka tekan tombol "Hapus", caranya beda udah nggak sama kayak tadi :D
Untuk mengeluarkan program dari RUNNING maka tekan tombol "Keluar". sebenarnya bisa padahal tanpa mengklik tombol Keluar pada program dengan mengklik tombol "X" dengan kotak yg berwarna merah dipojok kanan atas juga bisa kok :D
Setelah menekan tombol Keluar tadi, maka tampilannya akan kembali seperti sedia kala lagi ;)
Berikut ini program yang sudah saya buat :
/*
* Created by SharpDevelop.
* User: Burhan (Bo'eng)
* Date: 29/03/2015
* Time: 11:09:
*
* To change this template use Tools | Options | Coding | Edit Standard Headers.
*/
using System;
using System.Collections.Generic;
using System.Drawing;
using System.Windows.Forms;
namespace Aplikasi_Paint___C___SharpDevelop_
{
/// <summary>
/// Description of MainForm.
/// </summary>
public partial class MainForm : Form
{ private Graphics objgrahic;
private bool gambar = false, dragmode = false;
private int x, y, a, b, c, d;
private double xy;
private int loop = 0, line = 0, warna = 0;
public MainForm()
{
//
// The InitializeComponent() call is required for Windows Forms designer support.
//
InitializeComponent();
//
// TODO: Add constructor code after the InitializeComponent() call.
//
}
void Button6Click(object sender, EventArgs e)
{
this.Refresh();
}
void MainFormLoad(object sender, EventArgs e)
{
objgrahic = panel1.CreateGraphics();
}
void Panel1MouseDown(object sender, MouseEventArgs e)
{
if (e.Button == MouseButtons.Left)
{
gambar = true;
loop++;
}
a = e.X;
b = e.Y;
dragmode = true;
}
void Panel1MouseClick(object sender, MouseEventArgs e)
{
if (gambar == true)
{
x = e.X;
y = e.Y;
c = e.X - a;
d = b - e.Y;
if (line == 1)
{
if (warna == 1)
{
objgrahic.DrawLine(new Pen(Color.Black),a, b, e.X, e.Y);
}
else if (warna == 2)
{
objgrahic.DrawLine(new Pen(Color.Red),a, b, e.X, e.Y);
}
else if (warna == 3)
{
objgrahic.DrawLine(new Pen(Color.Yellow),a, b, e.X, e.Y);
}
else if (warna == 4)
{
objgrahic.DrawLine(new Pen(Color.Green),a, b, e.X, e.Y);
}
else if (warna == 5)
{
objgrahic.DrawLine(new Pen(Color.Blue),a, b, e.X, e.Y);
}
else
{
MessageBox.Show("error");
}
}
}
}
void Panel1MouseMove(object sender, MouseEventArgs e)
{
textBox1.Text = Convert.ToString(c);
textBox2.Text = Convert.ToString(d);
xy = Math.Sqrt((c * c) + (d * d));
textBox3.Text = Convert.ToString(xy);
}
void Button1Click(object sender, System.EventArgs e)
{
warna = 1;
}
void Button2Click(object sender, EventArgs e)
{
warna = 2;
}
void Button3Click(object sender, EventArgs e)
{
warna = 3;
}
void Button4Click(object sender, EventArgs e)
{
warna = 4;
}
void Button5Click(object sender, EventArgs e)
{
warna = 5;
}
void Panel1Paint(object sender, PaintEventArgs e)
{
}
void Button9Click(object sender, System.EventArgs e)
{
this.Close();
}
void Button7Click(object sender, System.EventArgs e)
{
line = 1;
}
}
}
Demikianlah, sedikit penjelasan program yang saya buat semoga bermanfaat, dan jika ada kekurangan ataupun kesalahan dalam pengetikan saya mohon maaf. Terimakasih...............
Sunday, March 29, 2015
Sunday, March 22, 2015
Cara Penggunaan Array dan Checkbox dalam bahasa Pemograman C#
Halo guys,
sesi kali ini saya masih membahas tentang program yg jelas masih menggunakan aplikasi C# atau SharpDevelop, yaitu tentang Bagaimana Pemakaian Array dan
Checkbox dalam bahasa pemograman C#.
Baiklah kita langsung saja ya, saya akan sedikit menjelaskan langkah langkahnya.. . . . .
Array dapat digunakan untuk mengelompokkan beberapa objek yang sama, Apabila kita menggunakan banyak variabel dengan tipe data yang sama, maka lebih efisien apabila variabel tersebut kita kelompokkan ke dalam array. Di C# Untuk mengalokasikan array, kita menggunakan keyword new (Seperti pada gambar).
Namun apabila kita langsung menginisialisasi array,kita tidak perlu menggunakan new. (Seperti pada gambar).
Untuk mengetahui ukuran array, kita dapat menggunakan properties Length. untuk array di atas akan menghasilkan nilai 6.
nah ini dia latihannya sob :D
1. Buka Program SharpDevelopnya dan buat file>new>solution dan pilih windowsaplication.
2. Buatlah desain seperti ini, atau bisa anda buat juga sesuai dengan selera kalian
3. Ganti Nama Seperti ini juga ya guys :
4. Pada Tombol "Hitung" klik 2x lalu masukan program atau rumus sesuai dengan yg telah kalian desain seperti dibawah ini
5. Jalankan programnya dengan mengklik atau menekan tombol segitiga hijau "run compile exe" untuk menjalankan programnya.
Sekian penjelasan tentang bagaimana cara menggunalan Array dan Checkbox dalam bahasa pemograman C#. Semoga bermanfaat ya guys.
Jika ada yg kurang jelas atau belum faham, boleh komen dibawah. Terimakasih :)
sesi kali ini saya masih membahas tentang program yg jelas masih menggunakan aplikasi C# atau SharpDevelop, yaitu tentang Bagaimana Pemakaian Array dan
Checkbox dalam bahasa pemograman C#.
Baiklah kita langsung saja ya, saya akan sedikit menjelaskan langkah langkahnya.. . . . .
Array dapat digunakan untuk mengelompokkan beberapa objek yang sama, Apabila kita menggunakan banyak variabel dengan tipe data yang sama, maka lebih efisien apabila variabel tersebut kita kelompokkan ke dalam array. Di C# Untuk mengalokasikan array, kita menggunakan keyword new (Seperti pada gambar).
Namun apabila kita langsung menginisialisasi array,kita tidak perlu menggunakan new. (Seperti pada gambar).
Untuk mengetahui ukuran array, kita dapat menggunakan properties Length. untuk array di atas akan menghasilkan nilai 6.
nah ini dia latihannya sob :D
1. Buka Program SharpDevelopnya dan buat file>new>solution dan pilih windowsaplication.
2. Buatlah desain seperti ini, atau bisa anda buat juga sesuai dengan selera kalian
3. Ganti Nama Seperti ini juga ya guys :
4. Pada Tombol "Hitung" klik 2x lalu masukan program atau rumus sesuai dengan yg telah kalian desain seperti dibawah ini
5. Jalankan programnya dengan mengklik atau menekan tombol segitiga hijau "run compile exe" untuk menjalankan programnya.
Sekian penjelasan tentang bagaimana cara menggunalan Array dan Checkbox dalam bahasa pemograman C#. Semoga bermanfaat ya guys.
Jika ada yg kurang jelas atau belum faham, boleh komen dibawah. Terimakasih :)
Wednesday, March 18, 2015
FULL WAVE & HALF WAVE
Hai gauys, sesai
kali ini saya bukan membahas tentang C# atau
SharpDevelop :D
Pada kesempatan kali
ini saya akan membahas tentang “FULL WAVE & HALF WAVE”.
Sebelum kita masuk kedalam pembahasan, kalian tau tidak apa itu "FULL WAVE &
HALF WAVE"??? , mungkin kalian pernah atau sering mendengar akan istilah-istilah
tersebut namun justru bingung ketika disuruh menjawab apa itu FULL WAVE &
HALF WAVE, kalau nggak tau juga nggak apa apa biar saya aja yang jawab :)
Ready let’s
start !!! :D
Apa itu half
wave / full wave , kelebihan dan kekurangannya lengkap beserta circuit dan
simulasinya, Istilah Full wave dan half wave sebenarnya datang dari sirkuit
penyearahan (rectification circuits), dalam tehnik rektifikasi dikenal 2 cara
dalam pelakukan perubahan dari arus AC kearus DC,yaitu penyearahan gelombang
penuh alias full wave dan penyearahan setengah gelombang alias half wave. Dan dalam
tehnik rektifikasi tidak jauh2 dari benda yg bernama DIODE
Sedikit catatan mengenai diode ,diode adalah komponen elektronika yg berfungsi
menyearahkan arus listrik,arus listrik hanya dapat mengalir satu arah saja
,contoh:tegangan positif (+) hanya dapat mengalir dari anode ke katode saja
,jika dibalik maka tegangan positif tersebut akan di blok oleh semikonduktor di
dalam diode sehingga tegangannya tidak dapat mengalir,dan sebaliknya tegangan negative
hanya dapat mengalir dari katode ke anode dan tidak bisa mengalir jika terbalik
Dalam tehnik rektifikasi ada 2 konfigurasi diode dalam sirkuitnya ,antara
lain:
§ Single Half Wave
Configuration:
§ Bridge Fullwave
Configuration:
Konfigurasi ini lebih sering dikenal sebagai KIPROK
Beberapa bentuk
bridge diode :
Setelah mengetahui sirkuit ,bentuk dan cara kerja dari diode,nah sekarang
menginjak bagai mana ke2 konfigurasi ini bekerja beserta kelebihan dan
kekurangannya :D
§ Cara kerja dari
halfwave rectifiying
Selama
tegangan ac output dalam kondisi high state (kondisi output bertegangan +) maka
sesuai dg cara kerja diode tegangan ini di akan diteruskan ke output sampai
output ber nilai 0 / low state (kondisi output bertegangan -),terlihat pada
grafik osiloskop diatas (garis biru =input , garis merah = output) bahwa ketika
tegangan beranjak dari 0 ke + 12 volt maka output pun mengikuti , nah justru
ketika tegangan turun dari 0 ke -12 volt karena sifat penyearahan dari diode
maka tegangan outputnya = 0 volt ,karena hanya setengah dari gelombang
tegangannya(hanya gelombang + yg terektifikasi) ini lah maka konfigurasi ini
dinamakan Halfwave Rectification atau penyearahan setengah gelombang
Kelebihan dan kekurangan dari halfwave rectification:
1.
Rangkaiannya sangat Simple
2.
Sangat cocok sebagai batre charger karena ada
keadaan output yg 0 volt,dan kondisi ini berfungsi untuk mengistirahatkan sel
batre dari kejenuhan (stress)akibat charging
Nah kekurangan dari system ini antara lain:
1.
Terdapat ripple noise(tegangan naik –turun) yg
besar sehingga jika digunakan sebagai power supplay untuk system audio
menjadikan output audionya terdapat noise/hum tergantung dari frekuensi
tegangan inpunya
2.
Dg output yg naik turun maka diperlukan waktu 2x
lebih lama untuk melakukan charging batre
§ Cara kerja dari
fullwave rectifier
Untuk menjelaskan cara kerja dari full wave rectifier silahkan lihat gambar
dibawah ini :
Gambar ini
menunjukan kondisi output ketika input dalam keadaan high state,terlihat pada
grafik osiloskop ketika input high state tegangan positif output di supplay
oleh D1 dan output negative disupplay oleh D4 , namun ke2 tegangan ini tidak
saling bertabrakan karena ditahan oleh D1 dan D3, lagi2 karena sifat
penyearahan diode :D
Gambar ini menunjukan kondisi output ketika input dalam keadaan low
state,terlihat pada grafik osiloskop ketika input low state tegangan positif
output di supplay oleh D2 dan output negative disupplay oleh D4,D1 dan D3
berfungsi sebagai penahan
Karena saat
high state maupun low state keadaan output selalu bertegangan maka konfigurasi
ini dinamakan penyearahan gelombang penuh atau Fullwave Rectifier
Beberapa kelebihan dan kekurangan fullwave rectifier:
1.
Output lebih stabil karena kondisi output selalu
bertegangan
2.
Lebih cepat dalam melakukan charging
3.
Ripple noise lebih sedikit sehingga cocok digunakan
sebagai power supplay audio system
Namun fullwave juga memiliki kekurangan,antara lain:
1.
Rangkaian lebih komplek alias ribetttt :mrgreen:
2.
Karena kondisi output high state lebih lama dari
halfwave maka jika digunakan sebagai batre charger memiliki potensi over
charging lebih besar
Nah guys, sekian penjelasan tentang perbedaan
“Full Wave &
Half Wave” , last semoga artikel ini bermanfaat yooooooo?
Apabila ada kekurangan, mohon komentarnya aja ;)
Apabila ada kekurangan, mohon komentarnya aja ;)
Sunday, March 15, 2015
Kalkulator Bilangan Kompleks dengan Aplikasi C# (SharpDevelop)
Hai hai halo halo guys,
ini adalah sesi ketiga pada sesi kali ini berbeda dengan sesi sesi minggu lalu
yaitu tentang konversi suhu dengan menggunakan aplikasi pemograman dan pada
sesi ketiga ini saya membuat kalkulator bilangan kompleks. Disini aplikasi program
yang saya gunakan masih C# (Sharpdevelop) juga. Kalkulator ini dapat
mempermudah kita dalam menghitung bilangan kompleks nantinya, dan boleh dicoba
hasilnya 99% deh. Dijamin! Karna rumus yg saya input kedalam program ini sesuai
dengan rumus yg kita gunakan untuk menghitung bilangan kompleks secara manual
(analisa).
Baiklah langsung saja,
yg pertama kita buka icon shortcut SharpDevelop di PC anda (bagi yg punya
aplikasi ini, jika belum silakan menginstalnya terlebih dahulu. Anda klik 2
kali seperti contoh dibawah ini
Ketika anda klik, maka akan muncul tampilan seperti
ini
Jika anda ingin membuat suatu project program dengan aplikasi C# ini, maka langkahnya anda pilih File -> New -> Solution atau dengan menekan tombol dikeyboard anda Ctrl+Shift+N dan jika anda ingin membuka file atau project yg telah anda buat maka pilih File -> Open -> Project/Solution atau bisa dengan menekan tombol keyboard Ctrl+Shift+O lalu akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini
Jika anda ingin membuat suatu project program dengan aplikasi C# ini, maka langkahnya anda pilih File -> New -> Solution atau dengan menekan tombol dikeyboard anda Ctrl+Shift+N dan jika anda ingin membuka file atau project yg telah anda buat maka pilih File -> Open -> Project/Solution atau bisa dengan menekan tombol keyboard Ctrl+Shift+O lalu akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini
Lalu pilih file ditempat dimana kita menyimpannya seperti
contoh dibawah This PC -> Document -> SharpDevelop Project lalu klik Open
Setelah mengikuti langkah diatas, maka akan tampillah folder
tempat kita menyimpan project kita, lalu klik Open
Ketika anda mengklik Open tadi maka akan muncul file kita
dalam bentuk file SharpDevelop, maka kita klik open lagi ya guys
Ketika anda klik Open pada file project tadi, barulah tampil
program yg sudah kita buat
Berikut ini adalah design kalkulator bilangan kompleks yg
sudah saya buat
Jika ingin me-Running program yg telah kita buat, maka klik
simbol segitiga hijau, seperti contoh dibawah
Inilah tampilan program yg sudah di-Running, tepatnya
tampilan kalkulator yg disebelah kanan dan sudah saya beri inputan dan sudah
saya hitung inputannya dan outputnya sudah menampilkan hasil dari proses
hitungnya.
Dibawah ini merupakan pengoperasiannya dalam pengurangan
bilangan kompleks
Selanjutnya ini merupakan pengoperasiannya dalam perkalian
dan telah menampilkan hasil dengan inputan yg sama.
Dan yg terakhir adalah pengoperasian dalam pembagian, masih
dengan inputan yg sama. Dan jika anda ingin keluar dari program yg telah
di-Running maka tekan/klik tombol Exit yg telah saya buat dalam program
tersebut.
Baiklah berikut ini adalah program yg sudah saya buat :
/*
* Created by SharpDevelop.
* User: Burhan (Bo'eng)
* Date: 10/03/2015
* Time: 10:03:
*
* To change this template use Tools | Options | Coding | Edit Standard Headers.
*/
using System;
using System.Collections.Generic;
using System.Drawing;
using System.Windows.Forms;
namespace aha
{
/// <summary>
/// Description of MainForm.
/// </summary>
public partial class MainForm : Form
{
public Double a, b, c, d, f, x, y, z; (merupakan variabel yg digunakan dalam program kalkulator bilangan kompleks)
public MainForm()
{
//
// The InitializeComponent() call is required for Windows Forms designer support.
//
InitializeComponent();
//
// TODO: Add constructor code after the InitializeComponent() call.
//
}
void Button2Click(object sender, EventArgs e) (merupakan tombol hitung)
{
if (radioButton2.Checked == true) (merupakan tombol pengoperasian dalam penjumlahan)
{
a = Convert.ToDouble(textBox4.Text);
b = Convert.ToDouble(textBox6.Text);
c = Convert.ToDouble(textBox2.Text);
d = Convert.ToDouble(textBox3.Text);
x = (a + c); (merupakan rumus penjumlahan bilangan kompleks )
y = (b + d); (merupakan rumus penjumlahan bilangan kompleks )
textBox1.Text = x.ToString(); (merupakan hasil dari penjumlahan bilangan kompleks )
textBox5.Text = y.ToString(); (merupakan hasil dari penjumlahan bilangan kompleks )
}
else if (radioButton3.Checked == true) (merupakan tombol pengoperasian dalam pengurangan)
{
a = Convert.ToDouble(textBox4.Text);
b = Convert.ToDouble(textBox6.Text);
c = Convert.ToDouble(textBox2.Text);
d = Convert.ToDouble(textBox3.Text);
x = (a - c); (merupakan rumus pengurangan bilangan kompleks)
y = (b - d); (merupakan rumus pengurangan bilangan kompleks)
textBox1.Text = x.ToString(); (merupakan hasil dari pengurangan bilangan kompleks )
textBox5.Text = y.ToString();(merupakan hasil dari pengurangan bilangan kompleks )
}
else if (radioButton4.Checked == true) (merupakan tombol pengoperasian dalam perkalian)
{
a = Convert.ToDouble(textBox4.Text);
b = Convert.ToDouble(textBox6.Text);
c = Convert.ToDouble(textBox2.Text);
d = Convert.ToDouble(textBox3.Text);
x = (a * c) - (b * d); (merupakan rumus perkalian bilangan kompleks)
y = (a * d) + (b * c); (merupakan rumus perkalian bilangan kompleks)
textBox1.Text = x.ToString();(merupakan hasil dari perkalian bilangan kompleks )
textBox5.Text = y.ToString();(merupakan hasil dari perkalian bilangan kompleks )
}
else if (radioButton1.Checked == true) (merupakan tombol pengoperasian dalam pembagian)
{
a = Convert.ToDouble(textBox4.Text);
b = Convert.ToDouble(textBox6.Text);
c = Convert.ToDouble(textBox2.Text);
d = Convert.ToDouble(textBox3.Text);
f = 2; (f merupakan variabel yg digunakan untuk pangkat, dan artinya f adalah pangkat 2)
z = (Math.Pow(c,f) + Math.Pow(d,f));
(Math.Pow tipe data yg digunakan untuk bilangan berpangkat)
x = (a * c) + (b * d) / z; (merupakan rumus pembagian bilangan kompleks)
y = (-a * d) + (b * c) / z; (merupakan rumus pembagian bilangan kompleks)
textBox1.Text = x.ToString(); (merupakan hasil dari pembagian bilangan kompleks )
textBox5.Text = y.ToString(); (merupakan hasil dari pembagian bilangan kompleks )
}
}
void Button1Click(object sender, EventArgs e) (merupakan tombol Exit)
{
this.Close(); (program menutup/keluar dari program)
}
}
}
* Created by SharpDevelop.
* User: Burhan (Bo'eng)
* Date: 10/03/2015
* Time: 10:03:
*
* To change this template use Tools | Options | Coding | Edit Standard Headers.
*/
using System;
using System.Collections.Generic;
using System.Drawing;
using System.Windows.Forms;
namespace aha
{
/// <summary>
/// Description of MainForm.
/// </summary>
public partial class MainForm : Form
{
public Double a, b, c, d, f, x, y, z; (merupakan variabel yg digunakan dalam program kalkulator bilangan kompleks)
public MainForm()
{
//
// The InitializeComponent() call is required for Windows Forms designer support.
//
InitializeComponent();
//
// TODO: Add constructor code after the InitializeComponent() call.
//
}
void Button2Click(object sender, EventArgs e) (merupakan tombol hitung)
{
if (radioButton2.Checked == true) (merupakan tombol pengoperasian dalam penjumlahan)
{
a = Convert.ToDouble(textBox4.Text);
b = Convert.ToDouble(textBox6.Text);
c = Convert.ToDouble(textBox2.Text);
d = Convert.ToDouble(textBox3.Text);
x = (a + c); (merupakan rumus penjumlahan bilangan kompleks )
y = (b + d); (merupakan rumus penjumlahan bilangan kompleks )
textBox1.Text = x.ToString(); (merupakan hasil dari penjumlahan bilangan kompleks )
textBox5.Text = y.ToString(); (merupakan hasil dari penjumlahan bilangan kompleks )
}
else if (radioButton3.Checked == true) (merupakan tombol pengoperasian dalam pengurangan)
{
a = Convert.ToDouble(textBox4.Text);
b = Convert.ToDouble(textBox6.Text);
c = Convert.ToDouble(textBox2.Text);
d = Convert.ToDouble(textBox3.Text);
x = (a - c); (merupakan rumus pengurangan bilangan kompleks)
y = (b - d); (merupakan rumus pengurangan bilangan kompleks)
textBox1.Text = x.ToString(); (merupakan hasil dari pengurangan bilangan kompleks )
textBox5.Text = y.ToString();(merupakan hasil dari pengurangan bilangan kompleks )
}
else if (radioButton4.Checked == true) (merupakan tombol pengoperasian dalam perkalian)
{
a = Convert.ToDouble(textBox4.Text);
b = Convert.ToDouble(textBox6.Text);
c = Convert.ToDouble(textBox2.Text);
d = Convert.ToDouble(textBox3.Text);
x = (a * c) - (b * d); (merupakan rumus perkalian bilangan kompleks)
y = (a * d) + (b * c); (merupakan rumus perkalian bilangan kompleks)
textBox1.Text = x.ToString();(merupakan hasil dari perkalian bilangan kompleks )
textBox5.Text = y.ToString();(merupakan hasil dari perkalian bilangan kompleks )
}
else if (radioButton1.Checked == true) (merupakan tombol pengoperasian dalam pembagian)
{
a = Convert.ToDouble(textBox4.Text);
b = Convert.ToDouble(textBox6.Text);
c = Convert.ToDouble(textBox2.Text);
d = Convert.ToDouble(textBox3.Text);
f = 2; (f merupakan variabel yg digunakan untuk pangkat, dan artinya f adalah pangkat 2)
z = (Math.Pow(c,f) + Math.Pow(d,f));
(Math.Pow tipe data yg digunakan untuk bilangan berpangkat)
x = (a * c) + (b * d) / z; (merupakan rumus pembagian bilangan kompleks)
y = (-a * d) + (b * c) / z; (merupakan rumus pembagian bilangan kompleks)
textBox1.Text = x.ToString(); (merupakan hasil dari pembagian bilangan kompleks )
textBox5.Text = y.ToString(); (merupakan hasil dari pembagian bilangan kompleks )
}
}
void Button1Click(object sender, EventArgs e) (merupakan tombol Exit)
{
this.Close(); (program menutup/keluar dari program)
}
}
}
Sekian dan terimakasih. Semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum.Wr.Wb.
agar lebih jelas silahkan lihat video tutorialnya : https://www.youtube.com/watch?v=o8awULq4hvE&feature=youtu.be
agar lebih jelas silahkan lihat video tutorialnya :
Saturday, March 7, 2015
Konversi Suhu dengan Aplikasi C# dengan Windows User Control Library
Hai hai halo
halo guys, ini adalah sesi kedua dimana sesi ini masih berhubungan dengan
pembahasan tentang konversi suhu dengan
menggunakan aplikasi pemograman. Disini aplikasi program yang saya gunakan
masih C# (Sharpdevelop). Namun ada yg berbeda dengan yang sebelumnya, mungkin
perbedaannya hanya dari segi penampilan atau desainnya saja yg lebih menarik
tidak menggukan layar hitam putih seperti yg sebelumnya.
Baiklah langsung
saja, yg pertama kita buka icon shortcut SharpDevelop di PC anda (bagi yg punya
aplikasi ini, jika belum silakan menginstalnya terlebih dahulu. Anda klik 2
kali seperti contoh dibawah ini
Ketika anda klik, maka akan muncul tampilan seperti
ini
Jika anda ingin membuat suatu project program dengan aplikasi C# ini, maka langkahnya anda pilih File -> New -> Solution atau dengan menekan tombol dikeyboard anda Ctrl+Shift+N
Jika anda ingin membuat suatu project program dengan aplikasi C# ini, maka langkahnya anda pilih File -> New -> Solution atau dengan menekan tombol dikeyboard anda Ctrl+Shift+N
Setelah anda ikuti langkah yg tadi maka akan tampil
seperti dibawah ini, tampil kotak dialog “New Project” lalu anda pilih “Windows
User Control Library” dan beri nama setelah itu klik “Create”
Ketika anda tekan Create tadi maka tampilah lembar
kerja programnya seperti dibawah ini
Dan kita anda ingin membuka lembar kerja program yg
sudah anda buat dan disimpan, maka cara membukanya pilih File lagi -> Open
-> Project/Solution lalu klik.
Setelah itu pilih file ditempat dimana kita meletakkan file tersebut
Setelah anda lakukan langkah diatas, maka akan keluar
lembar kerja project yg sudah kita buat dan kita simpan sebelumnya,
Dibawah project program ada pilihan Source dan Design
(Desain), ketika anda klik Design maka akan terlihat tampilan project yg telah kita desain. contohnya seperti ini
Dan dibawah ini merupakan program yg sudah saya buat
dan disertai fungsi program pada tampilan desainnya, berikut ini adalah
programnya :
using System;
using System.Collections.Generic;
using System.Drawing;
using System.Windows.Forms;
namespace tugas02
{
/// <summary>
/// Description of MainForm.
/// </summary>
public partial class MainForm : Form
{
public double a,b,c,d,x,y; (ini adalah pengenalan variabel secara umum yg digunakan dalam project ini)
public MainForm()
{
//
// The InitializeComponent() call is required for Windows Forms designer support.
//
InitializeComponent();
//
// TODO: Add constructor code after the InitializeComponent() call.
//
}
void Button1Click(object sender, EventArgs e) (merupakan tombol yg digunakan untuk mengkonversi suhu bahan BESI)
{
x = Convert.ToDouble(textBox2.Text); (merupakan inputan suhu mula mula bahan BESI)
textBox7.Text = Convert.ToString(x);
textBox13.Text = Convert.ToString(x);
textBox22.Text = Convert.ToString(x);
a = (x*1.8)+32; (merupakan rumus konversi suhu celcius ke fahrenheit)
textBox5.Text = Convert.ToString(a);
textBox14.Text = Convert.ToString(a);
textBox18.Text = Convert.ToString(a);
b = x*0.8; (merupakan rumus konversi suhu celcius ke reamur)
textBox9.Text = Convert.ToString(b);
pfb.Text = Convert.ToString(b);
textBox16.Text = Convert.ToString(b);
}
void Button2Click(object sender, EventArgs e) (merupakan tombol yg digunakan untuk mengkonversi suhu bahan ALUMUNIUM)
{
y = Convert.ToDouble(textBox8.Text); (merupakan inputan suhu mula mula bahan ALUMUNIUM)
textBox12.Text = Convert.ToString(y);
textBox28.Text = Convert.ToString(y);
textBox24.Text = Convert.ToString(y);
c = (y*1.8)+32; (merupakan rumus konversi suhu celcius ke fahrenheit)
textBox11.Text = Convert.ToString(c);
textBox21.Text = Convert.ToString(c);
textBox23.Text = Convert.ToString(c);
d = y*0.8; (merupakan rumus konversi suhu celcius ke reamur)
textBox10.Text = Convert.ToString(d);
pf.Text = Convert.ToString(d);
textBox17.Text = Convert.ToString(d);
}
void Button3Click(object sender, EventArgs e) (merupakan tombol yg digunakan untuk pemanasan bahan BESI dan ALUMUNIUM)
{
double ax,bx,cx,ay,by,cy; (ini adalah pengenalan variabel yg digunakan untuk pengenalan diprogram pemanasan bahan BESI ax,bx,cx dan Alumunium ay,by,cy)
ax = x;
ax += 5;
x = ax;
textBox13.Text = Convert.ToString(ax); (untuk menampilkan hasil pemanasan bahan BESI)
bx = a;
bx += 5;
a = bx;
textBox14.Text = Convert.ToString(bx); (untuk menampilkan hasil pemanasan bahan BESI)
cx = b;
cx += 5;
b = cx;
pfb.Text = Convert.ToString(cx); (untuk menampilkan hasil pemanasan bahan BESI)
ay = y;
ay += 5;
y = ay;
textBox28.Text = Convert.ToString(ay); (untuk menampilkan hasil pemanasan bahan ALUMUNIUM)
by = c;
by += 5;
c = by;
textBox21.Text = Convert.ToString(by); (untuk menampilkan hasil pemanasan bahan ALUMUNIUM)
d +=5;
pf.Text = Convert.ToString(d); (untuk menampilkan hasil pemanasan bahan ALUMUNIUM)
}
void Button4Click(object sender, EventArgs e) (merupakan tombol yg digunakan untuk pendinginan bahan BESI dan ALUMUNIUM)
{
double ix,jx,kx,iy,jy,ky; (ini adalah pengenalan variabel yg digunakan untuk pengenalan diprogram pendinginan bahan BESI ix,jx,kx,dan Alumunium iy,jy,ky)
ix = x;
ix -= 5;
x = ix;
textBox22.Text = Convert.ToString(ix); (untuk menampilkan hasil pendinginan bahan BESI)
jx = a;
jx -= 5;
a = jx;
textBox18.Text = Convert.ToString(jx); (untuk menampilkan hasil pendinginan bahan BESI)
kx = b;
kx -= 5;
b = kx;
textBox16.Text = Convert.ToString(kx); (untuk menampilkan hasil pendinginan bahan BESI)
iy = y;
iy -= 5;
y = iy;
textBox24.Text = Convert.ToString(iy); (untuk menampilkan hasil pendinginan bahan ALUMUNIUM)
jy = c;
jy -= 5;
c = jy;
textBox23.Text = Convert.ToString(jy); (untuk menampilkan hasil pendinginan bahan ALUMUNIUM)
d -= 5;
textBox17.Text = Convert.ToString(d); (untuk menampilkan hasil pendinginan bahan ALUMUNIUM)
}
void Button5Click(object sender, EventArgs e) (merupakan tombol yg digunakan untuk keluar dari program)
{
this.Close();
}
}
}
using System.Collections.Generic;
using System.Drawing;
using System.Windows.Forms;
namespace tugas02
{
/// <summary>
/// Description of MainForm.
/// </summary>
public partial class MainForm : Form
{
public double a,b,c,d,x,y; (ini adalah pengenalan variabel secara umum yg digunakan dalam project ini)
public MainForm()
{
//
// The InitializeComponent() call is required for Windows Forms designer support.
//
InitializeComponent();
//
// TODO: Add constructor code after the InitializeComponent() call.
//
}
void Button1Click(object sender, EventArgs e) (merupakan tombol yg digunakan untuk mengkonversi suhu bahan BESI)
{
x = Convert.ToDouble(textBox2.Text); (merupakan inputan suhu mula mula bahan BESI)
textBox7.Text = Convert.ToString(x);
textBox13.Text = Convert.ToString(x);
textBox22.Text = Convert.ToString(x);
a = (x*1.8)+32; (merupakan rumus konversi suhu celcius ke fahrenheit)
textBox5.Text = Convert.ToString(a);
textBox14.Text = Convert.ToString(a);
textBox18.Text = Convert.ToString(a);
b = x*0.8; (merupakan rumus konversi suhu celcius ke reamur)
textBox9.Text = Convert.ToString(b);
pfb.Text = Convert.ToString(b);
textBox16.Text = Convert.ToString(b);
}
void Button2Click(object sender, EventArgs e) (merupakan tombol yg digunakan untuk mengkonversi suhu bahan ALUMUNIUM)
{
y = Convert.ToDouble(textBox8.Text); (merupakan inputan suhu mula mula bahan ALUMUNIUM)
textBox12.Text = Convert.ToString(y);
textBox28.Text = Convert.ToString(y);
textBox24.Text = Convert.ToString(y);
c = (y*1.8)+32; (merupakan rumus konversi suhu celcius ke fahrenheit)
textBox11.Text = Convert.ToString(c);
textBox21.Text = Convert.ToString(c);
textBox23.Text = Convert.ToString(c);
d = y*0.8; (merupakan rumus konversi suhu celcius ke reamur)
textBox10.Text = Convert.ToString(d);
pf.Text = Convert.ToString(d);
textBox17.Text = Convert.ToString(d);
}
void Button3Click(object sender, EventArgs e) (merupakan tombol yg digunakan untuk pemanasan bahan BESI dan ALUMUNIUM)
{
double ax,bx,cx,ay,by,cy; (ini adalah pengenalan variabel yg digunakan untuk pengenalan diprogram pemanasan bahan BESI ax,bx,cx dan Alumunium ay,by,cy)
ax = x;
ax += 5;
x = ax;
textBox13.Text = Convert.ToString(ax); (untuk menampilkan hasil pemanasan bahan BESI)
bx = a;
bx += 5;
a = bx;
textBox14.Text = Convert.ToString(bx); (untuk menampilkan hasil pemanasan bahan BESI)
cx = b;
cx += 5;
b = cx;
pfb.Text = Convert.ToString(cx); (untuk menampilkan hasil pemanasan bahan BESI)
ay = y;
ay += 5;
y = ay;
textBox28.Text = Convert.ToString(ay); (untuk menampilkan hasil pemanasan bahan ALUMUNIUM)
by = c;
by += 5;
c = by;
textBox21.Text = Convert.ToString(by); (untuk menampilkan hasil pemanasan bahan ALUMUNIUM)
d +=5;
pf.Text = Convert.ToString(d); (untuk menampilkan hasil pemanasan bahan ALUMUNIUM)
}
void Button4Click(object sender, EventArgs e) (merupakan tombol yg digunakan untuk pendinginan bahan BESI dan ALUMUNIUM)
{
double ix,jx,kx,iy,jy,ky; (ini adalah pengenalan variabel yg digunakan untuk pengenalan diprogram pendinginan bahan BESI ix,jx,kx,dan Alumunium iy,jy,ky)
ix = x;
ix -= 5;
x = ix;
textBox22.Text = Convert.ToString(ix); (untuk menampilkan hasil pendinginan bahan BESI)
jx = a;
jx -= 5;
a = jx;
textBox18.Text = Convert.ToString(jx); (untuk menampilkan hasil pendinginan bahan BESI)
kx = b;
kx -= 5;
b = kx;
textBox16.Text = Convert.ToString(kx); (untuk menampilkan hasil pendinginan bahan BESI)
iy = y;
iy -= 5;
y = iy;
textBox24.Text = Convert.ToString(iy); (untuk menampilkan hasil pendinginan bahan ALUMUNIUM)
jy = c;
jy -= 5;
c = jy;
textBox23.Text = Convert.ToString(jy); (untuk menampilkan hasil pendinginan bahan ALUMUNIUM)
d -= 5;
textBox17.Text = Convert.ToString(d); (untuk menampilkan hasil pendinginan bahan ALUMUNIUM)
}
void Button5Click(object sender, EventArgs e) (merupakan tombol yg digunakan untuk keluar dari program)
{
this.Close();
}
}
}
NOTE : untuk penulisan berwarna merah, miring, dan terdapat dalam kurung bukan merupakan bagian dari program.
Dibawah ini merupakan contoh tampilan ketika program
dijalankan (RUNNING) :
Tampilan BERANDA pada program :
Berikut ini tampilan untuk konversi suhu bahan BESI, kotak
berwarna abu abu untuk inputan suhu mula mula, dan kotak berwarna orange untuk
menampilkan suhu yg telah dikonversi Celcius-Fahrenheit-Reamur, Konversi
merupakan tombol untuk menghasilkan konversi suhu.
Tampilan untuk konversi suhu bahan ALUMUNIUM, kotak
berwarna abu abu untuk inputan suhu mula mula, dan kotak berwarna orange untuk
menampilkan suhu yg telah dikonversi Celcius-Fahrenheit-Reamur, Konversi
merupakan tombol untuk menghasilkan konversi suhu.
Tampilan untuk memanaskan bahan BESI-ALUMUNIUM,
Panaskan merupakan tombol untuk menghasilkan penaikan suhu bahan
BESI-ALUMUNIUM. Kotak disebelah kiri untuk menampilkan hasil pemanasan suhu
Celcius-Fahrenheit-Reamur, bahan BESI dan kotak disebelah kanan untuk
menampilkan hasil pemanasan suhu Celcius-Fahrenheit-Reamur, bahan ALUMUNIUM.
Tampilan untuk mendinginkan bahan BESI-ALUMUNIUM,
Dinginkan merupakan tombol untuk menghasilkan penurunan suhu bahan
BESI-ALUMUNIUM. Kotak disebelah kiri untuk menampilkan hasil pendinginan suhu
Celcius-Fahrenheit-Reamur, bahan BESI dan kotak disebelah kanan untuk menampilkan
hasil pendinginan suhu Celcius-Fahrenheit-Reamur, bahan ALUMUNIUM.
Keluar merupakan untuk tombol untuk keluar dari
program Konversi Suhu ini
Jika ingin keluar dari aplikasi program C#, maka pilih
File->Exit maka aplikasi akan tertutup.
Sekian dari pembahasan tentang konversi suhu dengan
aplikasi C# ini, jika ada kesalahan dalam penulisan dan kurang jelas, mohon
maaf dan komen aja dibawah ya guys? Semoga bermanfaat dan semoga dapat
dikembangkan lagi menjadi lebih baik. Wassalam.Wr.Wb.
Subscribe to:
Posts (Atom)